VIRTUAL LAN
Rangkuman Materi ke - 12
VIRTUAL LAN
1. Konsep Switch
Switch merupakan sebuah komponen jaringan komputer
yang berfungsi menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya bisa melakukan pertukaran
paket baik itu menerima, memproses serta meneruskan data menuju perangkat
lainnya. switch biasanya bekerja secara lebih terarah, efisien dan langsung
menyasar pada alamat yang dituju untuk pertukaran data, memproses maupun
mengirim data. Selain itu, switch juga mampu mendeteksi tujuan data untuk
mencegah adanya tabrakan ketika data dikirim.
2. Fungsi Switch
·
Looping Avoidance
Looping merupakan perputaran data yang
terjadi di port switch saja. Dimana switch bisa dipakai untuk mencegah terjadinya
looping ketika menerima data yang tidak diketahui tujuannya. Kemudian data yang
diterima akan diteruskan ke IP Address tujuan melalui pemblokan di salah satu
port yang terhubung dengan perangkat lainnya.
·
Meneruskan Data Frame
Switch juga dipergunakan untuk menyaring
dan meneruskan data frame ke alamat yang sedang dituju. Selain mengirimkan data
ke alamat tujuan, penerusan data frame juga akan dilanjutkan ke alamat MAC dan
port tertentu. Hal ini dapat mengurangi adanya peristiwa tabrakan saat proses
pengiriman data.
·
Address Learning
Address learning pada switch berfungsi
mencatat alamat MAC antar perangkat jaringan yang sedang terhubung. Saat switch
sedang proses menerima data, maka switch juga melakukan pencatatan MAC address
dari pengirim sekaligus mempelajari kemana arah data tersebut akan dikirim.
3. Jenis-Jenis Switch
·
Switch unmanaged
- Switch unmanageable hanya memiliki
kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.
- Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai,
tidak bisa dikonfigurasi (plug and play).
- Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch
Manage.
·
Switch managed
- Switch managed merupakan jenis switch
yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam
jaringan komputer.
- Switch Manage bisa dikonfigurasi dikarenakan
umumnya memiliki IP Address.
- Harga Switch Manage sedikit lebih mahal
dari Switch Unmanage.
4. Contoh Switch Unmanage dan Switch Manage
·
Switch Unamanage
·
Switch Manage
5. Konsep Virtual LAN
Sebuah jaringan lan yang secara virtual
dibuat di sebuah switch. Pada switch standard biasanya akan meneruskan traffic dari
satu port ke semua port yang lain ketika ada traffic dengan domain broadcast
yang sama melewati port tersebut. Butuh switch khusus untuk menghubungkan
beberapa LAN yang berbeda dengan ID yang berbeda di tiap portnya, dan hanya
akan meneruskan traffic ke port-port yang memiliki id yang sama. Switch type khusus
ini sebenarnya sudah secara ototmatis memasang vlan didalamnya (vlan id=1) yang
beranggotakan semua port yang ada.
Switch tidak bisa membaca Layer 3 sehingga hanya
bisa dihubungkan hanya satu network saja. Dengan dikeluarkannya VLAN maka
sangat bermanfaat sekali untuk kemajuan pembagian Network agar lebih efisien. VLAN
(Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
6. Cara Kerja Virtual LAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode
(tipe) yang digunakan, baik menggunakan port, MAC address dan lain-lain. Semua
informasi yang mengandung pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan dalam
suatu database, jika pengalamatan berdasarkan port yang digunakan maka database
harus mencatat port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya, maka
digunakan switch/bridge yang dapat diatur. Switch/bridge akan menyimpan semua
informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki
informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan
dan sebagainya.
7. VLAN Trunking
Trunking adalah mekanisme yang digunakan
untuk membentuk sebuah internetwork, atau Internet, yang terdiri dari local
area network (LAN), virtual LAN (VLAN) atau Wide Area Network (WAN). Switch
saling berhubungan untuk membangun jaringan ini menggunakan trunking. Trunking
tidak terbatas pada media apa pun karena tujuan utamanya adalah untuk
memaksimalkan bandwidth yang tersedia di semua jenis jaringan.
Jaringan Cisco memiliki port trunk dan
akses port. Port trunk memungkinkan traffic dilakukan untuk semua VLAN atau
salah satu VLAN. Access ports, bagaimanapun, memungkinkan traffic untuk dibawa
ke VLAN yang ditentukan saja. Port trunk menggunakan proses tagging saat membawa
data. Setiap tag dicentang oleh switch untuk menganalisis switch mana yang akan
menerima traffic. Access ports tidak memiliki tag karena mereka membawa atau
mengirimkan data ke VLAN tertentu.
Kapan menggunakan Trunking?
Misalkan ada sebuah gedung yang mempunyai 2 Lantai dan masing-masing lantai ada switch. Disatu lantai tersebut mempunyai 1 switch kemudian kita ingin komputer yang ada di lantai 1 bisa terhubung ke komputer yang ada di lantai 2. Pada kondisi seperti inilah trunking dibutuhkan. Jadi switch yang berada di Lantai 1 di trunking ke Switch di lantai 2. Begitu juga dengan Switch yang di lantai 2 di trunking juga ke Switch di lantai 1. Sederhananya trunking ini bisa sebut jembatan penghubung antar Switch.


Komentar
Posting Komentar