ROUTING
Rangkuman Materi Ke-13
ROUTING
1. Sistem Operasi
PC, Smartphone, tablet, laptop, Smart TV, Switch dan Router
merupakan alat yang sangat berbeda dalam hal hardware. Hal yang membuatnya sama
adalah bahwa semua itu merupakan Hardware yang dijalankan atau difungsikan oleh
Sistem Operasi. Semua alat yang digunakan oleh pengguna atau sebagai alat
jaringan, Sistem Operasinya harus tertanam untuk dapat digunakan. Apapun
bentuknya, Alat/hardware yang dijalankan oleh sistem operasi biasa disebut
dengan komputer.
Komputer akan me-load sistem operasi ketika dinyalakan
dari penyimpanan/hardisk ke RAM. Porsi OS yang berinteraksi secara langsung
dengan Hardware dikenal sebagai Kernel. Pengguna bisa berinteraksi dengan Shell
menggunakan 2 cara:
1. CLI (Command-line
interface) : Pengguna berinteraksi dengan sistem menggunakan perintah text pada
command prompt.
2. GUI (Graphical
user interface) : Pengguna berinteraksi dengan sistem melalui lingkungan yang
menggunakan gambar, multimedia dan text.
2. Cisco Internetwork Operating System (Cisco IOS)
Cisco Internetwork Operating System (IOS)
adalah salah satu contoh sistem operasi yang digunakan dalam alat jaringan Cisco seperti Switch dan
Router. Contoh lain seperti JunOS, Vyatta, Arista, Mikrotik OS, dll. Metode yang biasa digunakan untuk mengakses
Cisco IOS adalah menggunakan CLI. Berikut tentang penyimpanan
cisco IOS sebagai berikut:
·
IOS file sendiri ukurannya hanya
beberapa MB yang tersimpan pada sebuah penyimpanan semi permanen yang disebut
flash.
·
Memory flash ini merupakan
penyimpanan yang bersifat non-volatile, yang artinya isi dari memory tidak akan
hilang saat alat dimatikan, bisa dirubah dan di overwritte (ditimpa).
·
Hal ini membuat IOS bisa
diupgrade ke versi yang baru tanpa harus mengganti hardware.
Fungsi utama yang dijalankan oleh router dan switch Cisco adalah:
1. Mendukung keamanan jaringan
2. IP addressing pada interface fisik dan virtual
3. Menjalankan konfigurasi secara spesifik pada interface untuk
mengoptimalkan konektifitas sesuai media
4. Routing
5. Menjalankan teknologi Quality of Service (QoS)
6. Teknologi managemen jaringan
3. Mengakses Device Cisco IOS
Ada beberapa cara untuk mengakses CLI. Metode yang sering dipakai
adalah:
1. Console
2. Telnet atau SSH
3. AUX port
4. Router dan Fungsi Router
Router merupakan perangkat utama
yang digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN, WAN dan WLAN. Router
sebenarnya adalah sebuah komputer spesial untuk proses routing.
Router memerlukan Operating
System yang disebut Internetwork Operating System (IOS), digunakan untuk menjalankan
file-file konfigurasi, aplikasi (routing, switching) dan fungsi-fungsi
internetworking lainnya. Berikut adalah fungsi ROUTER :
1. Menghubungkan beberapa
jaringan untuk menyampaikan suatu data.
2. Mentransmisikan suatu informasi
dari jaringan satu ke jaringan lain dengan
sistem kerja seperti bridge.
3. Menghubungkan atau
mengkoneksikan dua jaringan dengan media yang berbeda.
4. Menghubungkan jaringan lokal
ke koneksi DSL atau disebut juga
dengan DSL router.
5. Menyimpan routing table untuk
menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
6. Untuk membaca alamat logika IPaddress
source and destination.
5. Prinsip Dasar Routing
Fungsi Utama Router :
1. Menentukan jalur terbaik.
2. Sebagai switching paket-paket data ke interface yang dituju.
·
Fungsi utama dari layer network
adalah pengalamatan dan routing.
·
Routing adalah suatu protokol
yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan lain.
·
Tugas routing akan dilakukan
device jaringan yang disebut sebagai Router.
Proses routing paket data diperlukan syarat berikut :
1. Alamat tujuan yang jelas dan memilih jalur-jalur terbaik dan tercepat.
2. Mengindentifikasi informasi dan sumber yaitu router mempelajari dari
mana informasi berasal, serta jalur-jalur yang dipilih selanjutnya.
3. Menentukan jalur-jalur yang mungkin dilewati yaitu lalu lintas yang
dapat ditempuh untuk sampai ke tujuan.
4. Mengatur dan mengkonfirmasikan informasi routing yaitu jalur yang
akan digunakan bisa terpercaya atau tidak.
5. Router memerlukan informasi tabel routing (route) yang mendefinisikan
kemana paket harus di forward untuk mencapai tujuan.
6. Routing Protokol
Routing protokol mempelajari
semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing, dan menghapus
rute ketika rute tersebut sudah tidak valid lagi.
Router memerlukan informasi tabel
routing (route) yang mendefinisikan kemana paket harus diforward untuk mencapai
tujuan. Untuk melakukan proses routing, router harus mengetahui :
1. IP address tujuan dari paket
yang di routing.
2. Informasi network yang dituju
oleh paket. (route)
3. Semua kemungkinan jalur untuk
mencapai network
tersebut.
4. Jalur terbaik dari semua jalur
yang ada (best routes).
Gateway merupakan router yang
salah satu interface-nya terhubung ke network lokal. Gateway harus memiliki
bagian network yang sama dengan IP address mesin-mesin dalam network lokal. Ketika
host tidak tahu harus kemana mengirimkan paket, maka host akan mengirimkannya
ke address default gateway.



Komentar
Posting Komentar